Survei SMRC Sebut 56 Persen Rakyat Yakin Telah Terjadi Korupsi Formula E, KPK Apa Masih Mau Ngendus Doang ? Usus Tuntas Dong !
Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait isu dugaan Formula E Jakarta dan kaitannya dengan kontestasi Pilpres 2024.
Menurut survei yang dilakukan, hanya sekitar 21 persen warga yang mengikuti serius atau tahu masalah ini. Pendiri SMRC, Saiful Mujani menekankan bahwa walaupun 21 persen dari 200-an juta pemilih ini masih jauh dari jumlah keseluruhan pemilih. Dari 21 persen tersebut, SMRC mengklaim mayoritas percaya ada korupsi di isu tersebut.
“Mayoritas (57 persen) dari yang tahu isu tersebut menyatakan yakin korupsi dalam kasus tersebut telah terjadi. Hanya 31 persen yang menyatakan tidak yakin dan 11 persen tidak menjawab,” demikian bunyi keterangan resmi SMRC.
Saiful menyebut data ini menarik. Walaupun dasarnya (yang tahu isu tersebut) hanya 21 persen, namun mayoritas dari yang tahu merasa yakin bahwa korupsi itu benar-benar terjadi.
Karena itu, Saiful menyimpulkan bahwa kalau yang tahu kasus ini semakin banyak, kecenderungan sentimen negatifnya, yaitu bahwa di situ memang terjadi korupsi, akan semakin besar.
Hasil ini pun langsung disorot oleh Pegiat media sosial Jhon Sitorus. Jhon menyentil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih belum bisa mengungkap kasus tersebut.
"Dari 21% yang tau KORUPSI FORMULA E, 57% dari mereka yakin telah terjadi KORUPSI Formula E, dari yang yakin tersebut, 70% percaya bahwa Gubernur DKI saat itu Anies Baswedan bertanggungjawab atas KORUPSI Formula E, @KPK_RI apakah masih TAKUT dan DIAM saja?,"
Tidak ada komentar: