alon presiden Ganjar Pranowo mengatakan wakilnya, Mahfud Md, tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi pertanyaan soal konflik penambangan di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang terjadi ketika dirinya menjadi gubernur. Ganjar menyebut sebaiknya topik Wadas dibahas dalam debat calon wakil presiden tentang Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa, pada 21 Januari mendatang.
“Sebaiknya konflik Wadas dibahas,” kata Ganjar saat ditemui usai dirinya menghadiri kegiatan Generasi Perintis di Pos Bloc, Pasar Minggu, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2025.
Ganjar menyebut pihaknya juga menyampaikan situasi Wadas ketika dirinya menjadi Gubernur Jawa Tengah kepada peserta di forum Generasi Perintis. “Saya ceritakan ke kawan kawan yang ada di ruangan ini bertanya tentang semen Rembang yang saya selesaikan. Meskipun itu program bukan program Pemprov. Wadas sama, yang itu saya selesaikan dan itu PSN (Proyek Strategis Nasional) karena kami dilatih bertanggung jawab dan selesai,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengklaim pernah menolak beberapa aktivitas tambang yang ada di kawasan Jawa Tengah. Dia mengklaim pernah menolak pabrik semen di Kebumen. “Saya tolak tambang emas di Wonogiri karena tidak memenuhi syarat lingkungan,” kata Ganjar.
Dalam persiapan debat calon wakil presiden itu, Ganjar mengaku percaya kepada Mahfud Md akan tampil prima dalam forum tersebut. Ganjar juga tidak memberikan tips khusus kepada Mahfud ihwal menghadapi debat itu. “Tidak, Pak Mahfud lebih pintar dari saya. Pengalamannya lebih bagus, profesor,” kata Ganjar.
Tidak ada komentar: