Pegiat media sosial Rinni Budoyo menyiratkan sebaiknya tidak mendukung bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto di Pilpres 2024, khusunya pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya mendukung Prabowo Subianto serupa dengan mengantongi tiket kekalahan Pilpres 2024, terlebih untuk pendukung Jokowi yang telah menikmati kekuasaan selama dua periode.
"Harus diingat nih sekarang ini terjebak mendukung Eyang Prabowo sama saja dengan mengantongi tiket buat kalah Pilpres dan juga tersingkir dari lingkar kekuasaan buat 5 tahun mendatang," ucap Rinny.
"Ini pasti ancaman yang mengerikan buat para pendukung Eyang Prabowo, khususnya para pendukung si Eyang yang semula adalah pendukung Pak Jokowi dan sudah merasakan nikmatnya kekuasaan dalam 10 tahun terakhir," sambungnya.
Rinny mengatakan Pilpres 2024 bisa jadi merupakan akhir dari perjalanan Prabowo, dia pun mulai menyinggung untuk beralih mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Bisa jadi Pilpres 2024 adalah akhir dari kisah manis mereka, nah gimana sekarang apa kalian mau balik dukung Mas Ganjar aja? Apa kalian mau balik badan aja? apa kalian berani menahan malu?" tandasnya.
Sementara itu, dalam survei terbaru Indikator politik diketahui elektabilitas Prabowo mengalami penurunan, pada akhir Juli berada di angka 33,2 persen, dan sekarang menjadi 33 persen.
Penurunan survei Prabowo memang tipis, namun Menteri Pertahanan itu mulai tertinggal dari Ganjar yang mengalami kenaikan elektabilitas dari 35,2 persen menjadi 37,4 persen.
Reviewed by TELINGA RAKYAT
on
Oktober 06, 2023
Rating:
Tidak ada komentar: