DITANYA CARA PRODUK LOKAL GO INTERNASIONAL, JAWABAN GIBRAN NGAKAK

  

Tidak bosan-bosannya seorang Gibran memamerkan kelucuannya. Fixed, Gibran ini memang tidak kredibel, kurang wawasan, lebih mirip kalau disebut seperti anak sekolah yang pas ujian malah tidak belajar. Ditanya apa, jawabnya amburadul bikin orang pusing tujuh putaran.

Salah satunya adalah terkait cara membuat produk UMKM bisa go internasional atau laku di pasar luar. Di sebuh unggahan video Gibran hadir ke sebuah acara. Di momen tersebut, Gibran ditanya bagaimana untuk membuat produk lokal bisa go internasional.

“Gimana caranya biar produk UMKM saya bisa go go power ranger (go internasional),” tanya Kiky Saputri dalam potongan video itu.

“Gampang banget caranya, misalnya Pak RT warganya diwajibkan untuk membeli produk lokal, se-simple itu, jangan beli produk luar negeri,” kata Gibran.

“Pokoknya kita push yang produk-produk lokal lah, apalagi yang UMKM, Jadi belanjanya di UMKM kita sendiri” katanya.

Kalian pasti sakit kepala, kan? Hahaha. Kok bisa ya ada cawapres yang kualitasnya separah ini? Sesuram itukah negara ini sampai-sampai kekurangan orang yang lebih layak menjadi cawapres?

Jawaban Gibran ini lebih layak jadi bahan komedi. Kalau cuma membeli produk lokal, sampai kapanpun tidak akan membuatnya menjadi go internasional. Justru ada banyak sekali faktor yang membuat sebuah produk bisa go internasional. Salah satunya inisiatif penjual untuk melebarkan sayap ke pasar internasional, mencari pelanggan, belajar ilmu online marketing supaya bisa menjangkau market asing. Selain itu harus ada dukungan penuh dari pemerintah, entah itu promosi atau kemudahan izin ekspor produk ke luar dll.

Wajibkan beli produk lokal, ini usulan macam apa? Memang bisa wajibkan orang luar beli produk lokal? Kalau tidak beli produk lokal maka akan diseret ke pengadilan internasional atau dilaporkan ke PBB? Mikirrrr. Tapi namanya juga Gibran, memangnya dia mikir kalau ngomong?

Di sisi lain, netizen malah menyindir dengan pedas. Mereka malah menyoroti gaya hidup istrinya yang justru memiliki barang branded dari luar negeri. Salah satunya tas, jam tangan, sepatu dll dengan merek mewah dengan harga yang fantastis.

Kasih contoh aja udah gak bener. Jangan beli produk luar negeri tapi ah sudahlah. Namanya juga kampanye. Ngomong boleh dong sesuka hati biar kelihatan keren dan peduli. Tapi jawabnya aja salah-salah.

Salah yang tanya juga sih. Harusnya yang tanya harus bisa kasih solusi. Jangan cuma Gibran yang kasih solusi.