Subscribe Us

banner image

Technology

Sports

GIBRAN DENGAN BANGGA PAMER FOOD ESTATE GUNUNG MAS, CSIS: ITU “SAWAH PALSU”!

  


Klaim calon presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bahwa program food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, berhasil, dibantah oleh berbagai pihak, termasuk oleh peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Deni Friawan.

Deni Friawan mengatakan, food estate tidak berhasil karena ditanam di lahan yang tidak cocok untuk singkong. Belakangan pemerintah mengganti menanam jagung, namun menggunakan planter bag atau polybag supaya tanaman bisa hidup.

Menurutnya, food estate tidak berhasil karena lemah perencanaan. Program tersebut dilakukan secara serampangan, minim perencanaan, tanpa melihat, apakah lahan yang akan diolah cocok dengan jenis tanaman yang bakal ditanam.

Salah satu proyek food estate yang gagal adalah proyek perkebunan singkong di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang dilakukan oleh Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo Subianto. Pada 2020, Prabowo membabat sekitar 600 hektare hutan di sana untuk ditanami singkong. Namun ternyata tanah di sana tidak cocok untuk singkong sehingga tanaman tersebut susah tumbuh.

Proyek tersebut gagal total. Hanya menyisakan kerusakan hutan dan banjir di desa sekitar food estate. Belakangan, pemerintah mengganti tanaman singkong menjadi jagung. Namun, penanaman jagung tersebut juga dipaksakan, sebab ditanam di dalam planter bag, tidak langsung di tanah.

Deni mengatakan, keputusan pemerintah untuk menanam jagung lewat planter bag merupakan siasat untuk mengatasi lahan yang tidak bisa ditanami. Dengan cara itu, lanjut Deni, jagung memang bisa tumbuh, tapi biaya penanaman dan perawatan jadi sangat mahal.

“Ini istilahnya sawah palsu. Karena terlanjur terbuka lahannya, daripada gagal, ya itu solusinya (menanam di planter bag) tapi costly (mahal),” ujarnya.

Deni menyebut, memang perluasan lahan pertanian diperlukan mengingat tanah di Pulau Jawa semakin menyempit. Namun, pembukaan lahan semestinya diiringi perencanaan yang matang dan tidak merusak lingkungan.

"Sehingga jawabannya bukan food estate. Tidak semata-mata membuka hutan yang serampangan itu,” ujarnya.


GIBRAN DENGAN BANGGA PAMER FOOD ESTATE GUNUNG MAS, CSIS: ITU “SAWAH PALSU”! GIBRAN DENGAN BANGGA PAMER FOOD ESTATE GUNUNG MAS, CSIS: ITU “SAWAH PALSU”! Reviewed by TELINGA RAKYAT on Januari 24, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Subscribe Us

Diberdayakan oleh Blogger.