Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meluncurkan program ‘1 keluarga miskin 1 sarjana’, di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).
“Bapak ibu, di Sukoharjo ini saya ini me-launching program ini mudah-mudahan ini menjadi sebuah gerakan besar nantinya,” kata Ganjar di lokasi.
“Sehingga biaya pendidikan yang 20% dari APBN dan APBD kita fokuskan untuk kita konsentrasi ke sana. Sehingga menjemput bonus demografi dengan penduduk produktif yang banyak kita investasi melalui kesehatan dan kita prioritaskan kepada mereka yang punya talenta bagus dan dia berangkat dari keluarga yang miskin,” sambungnya.
Adapun salah satu program yang diusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah satu sarjana untuk satu keluarga miskin.
Tak hanya sebagai dukungan bagi keluarga kurang mampu, alasan di balik program ini ternyata jauh lebih luas demi menjawab tantangan di masa depan dan mencapai target Indonesia menjadi negara maju di 2045.
Sebagai informasi, program satu sarjana di satu keluarga miskin merupakan bagian dari program Indonesia Terampil. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan SDM dengan program yang melibatkan pendidikan dan pelatihan, beasiswa, peningkatan posisi perempuan dan dukungan bagi buruh serta keluarga TNI/Polri.
Diketahui, lima program itu adalah sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; semua keluarga miskin ada 1 sarjana melalui program beasiswa pendidikan, perempuan maju, buruh naik kelas, dan kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara.
Tidak ada komentar: