Subscribe Us

banner image

Technology

Sports

JADI PASANGAN “PALING INDONESIA”, INI MAKNA BAJU ADAT YANG DIPAKAI GANJAR-MAHFUD DI DEBAT CAWAPRES!

  


Ada hal berbeda dalam debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada malam ini, Jumat (22/12). Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengenakan baju adat dari dua daerah berbeda.

Ganjar mengenakan baju adat Pulau Rote Ndao. Sementara Mahfud mengenakan baju tradisional khas Madura.

Keduanya datang bersama dalam satu waktu. Ganjar dan Mahfud juga sempat melambaikan tangan ke kamera. Setelah itu, mereka langsung masuk ke venue debat.

Menukil laman resmi Pemkab Rote Ndao, baju adat Rote Ndao terdiri dari Ti'i langga sebagai topi, selimut yang deselempangkan di bahu kanan, Selimut (hafa) yang dililitkan di pinggang, dan Habas yang dikalungkan di leher.

Ti'i langga merupakan aksesoris dari pakaian tradisional untuk pria Rote. Tetapi pada saat-saat tertentu, misalnya pada saat menarikan tarian tradisonal foti. Ti'i langga juga merupakan simbol kepercayaan diri dan wibawa pemakainya.

Sementara baju adat Madura yang memiliki garis-garis merah putih yang dikenal sebagai baju Pesa'an. Terdapat filosofi menarik di balik wujud pakaian pesa'an itu. Wujudnya yang serba longgar adalah perwujudan dari masyarakat Madura yang begitu menghargai suatu kebebasan.

Sementara itu, kaos dengan warna belang merupakan dalaman dari baju luaran pesa'an itu menunjukkan mental pejuang, pemberani, dan tegas yang dimiliki oleh suku Madura.

 


JADI PASANGAN “PALING INDONESIA”, INI MAKNA BAJU ADAT YANG DIPAKAI GANJAR-MAHFUD DI DEBAT CAWAPRES! JADI PASANGAN “PALING INDONESIA”, INI MAKNA BAJU ADAT YANG DIPAKAI GANJAR-MAHFUD DI DEBAT CAWAPRES! Reviewed by TELINGA RAKYAT on Desember 24, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Subscribe Us

Diberdayakan oleh Blogger.