Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendesak agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Gakkumdu tegas dalam menangani pelanggaran yang terjadi. Hal itu penting agar masyarakat percaya dengan hasil pemilu.
“Saya kira Bawaslu mesti bertindak dan Bawaslu mesti menunjukkan taringnya. Kalau tidak, lembaga ini tidak akan dipercaya dan kemudian semua akan mengambil tindakan,” ucap Ganjar kepada wartawan di Blora, Kamis (4/1/2024).
Menurut Ganjar, dia tidak ingin pihak-pihak yang tidak berwenang mengambil tindakan sendiri gara-gara Bawaslu dan Gakkumdu tidak memiliki ketegasan.
“Dan itu tidak bagus untuk sebuah demokrasi. Maka Gakkumdu harus siaga dan mesti tegas,” ucap Ganjar politisi PDIP ini.
Ia menambahkan, menghadapi pertempuran politik tahun 2024 ini pihaknya telah melakukan konsolidasi kepada calon pemilih, relawan dan tim pemenangan. Mereka diminta untuk memantau segala kecurangan dan pelanggaran yang mungkin terjadi.
“Kita konsolidasi terus menerus agar semua siap dan laporkan kalau ada tekanan, kecurangan laporkan. Agar mereka betul-betul siap lahir batin. Tentu saja kita memberikan back up-back up kepada kawan-kawan di daerah agar mereka tidak kecil hati,” jelasnya.
Dia juga memperkuat tim teknis saat pemungutan suara turut mengawasi agar tidak terjadi kecurangan.
“Temen-temen teknis, para saksi mereka akan siap di TPS harus mengawal itu. Minimal jangan sampai ada kecurangan. Saya sampaikan ke teman-teman yang lain mengenai pengalaman di beberapa tempat,” ucapnya.
Tidak ada komentar: