Acara diskusi yang sedianya akan dihadiri bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung pada Minggu (8/10) dikabarkan dibatalkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar mengklarifikasi terkait pelarangan GIM untuk acara diskusi relawan Anies Baswedan-Cak Imin.
Benny menjelaskan sempat mendapat telepon dari Anggota Komisi II Fraksi PKB Yuningsih pada Jumat atau tiga hari sebelum hari pelaksanaan. Yuningsih, lanjutnya, menanyakan untuk penggunaan GIM untuk acara dialog.
"Mengatakan bahwa 'bisa enggak GIM dipakai?' 'Boleh bu, dipakainya untuk apa?' saya bilang. 'Untuk dialog, untuk perubahan masa depan Indonesia' judulnya gitu kurang lebih," kata Benny dikutip detikJabar.
"Oh boleh, mangga silahkan, tapi enggak ada kegiatan politik ya. Enggak, enggak pak, ini pure diskusi di antara mereka pak, katanya gitu," tambah Benny.
Benny membenarkan jika panitia acara melayangkan surat kepada pihaknya untuk penggunaan gedung itu dan tidak ada keterangan jika Anies Baswedan bakal datang ke acara tersebut.
Menurut Benny, panitia melanggar kesepakatan karena memasang baliho Anies Baswedan-Cak Imin dan pihaknya pun memberikan imbauan kepada stafnya agar menurunkan baliho tersebut.
"Dalam surat yang diberikan tidak ada keterangan akan mendatangkan Anies Baswedan, makanya kami izinkan dan itu pun diizinkannya secara lisan, tidak tertulis dari kami," tuturnya.
Tidak ada komentar: