TERIMA “TEPAK SIRIH MELAYU” DARI LAM RIAU, GANJAR RESMI DINOBATKAN JADI BAGIAN KELUARGA BUMI LANCANG KUNING!
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bertemu dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (7/10). Pertemuan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus menyampaikan hajat Ganjar yang ingin berkunjung ke Riau.
Pertemuan dimulai dengan pihak LAM Riau yang memberikan pantun yang dibalas dengan pantun juga oleh Ganjar. Kemudian acara dilanjut dengan saling memberikan Tepak Sirih untuk dicicipi kedua belah pihak.
Adapun Tepak Sirih Melayu merupakan benda budaya yang sudah lama menjadi bagian dari adat suku Melayu di provinsi Riau. Tepak sirih dapat digambarkan sebagai suatu kelengkapan yang selalu hadir di dalam upacara adat, kalangan adat, bahkan hingga di acara pemerintahan maupun masyarakat umum.
Tepak sirih sudah sangat terkenal sebagai salah satu ikon yang menonjol di Bumi Lancang Kuning, begitu julukan bagi provinsi Riau. Isi dari tepak sirih meliputi daun sirih, gambir, tembakau, pinang, cengkeh, kapur, dan kacip.
Dalam pertemuan ini, Ganjar menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Provinsi Riau. Ia mengatakan tujuan diadakannya pertemuan dengan LAM Riau ini agar bisa meminta izin untuk datang ke sana.
"Ya kami mendapatkan undangan sebenarnya ke Riau dan hari ini kami semacam dinobatkan menjadi keluarga sama adat Melayu dan tadi ada satu upacara kecil, kami diwakili oleh saudara-saudara kami dari Riau tapi tinggal di Jawa, sehingga kami bisa mengikuti proses dengan baik," kata Ganjar, Sabtu (7/10/2023).
Permintaan Ganjar ini pun disambut baik oleh LAM Riau dan bahkan pihak mereka akan menobatkan Ganjar sebagai keluarga melalui sebuah proses upacara adat melayu. Ganjar nantinya akan mendapatkan gelar kehormatan keluarga oleh LAM Riau melalui prosesi penyematan gelar Tepuk Tepung Tawar. Salah satu rangkaian yang dilakukan pada hari ini yaitu Meminang Tepuk Tepung Tawar.
Menanggapi hal tersebut, Ganjar merasa terhormat karena LAM Riau siap menyambut dan menjadikannya keluarga melalui proses upacara. Ia pun berjanji akan segera menjadwalkan kunjungan ke Riau.
"Dan Insyaallah kita sedang menjadwalkan kunjungan ke sana dengan upacara yang disebut lebih besar atau sesungguhnya,"ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan Provinsi Riau bukanlah sesuatu yang baru baginya. Hal ini karena ia mempunyai saudara yang tinggal di provinsi tersebut. Selain itu, Ia juga mengaku sering menggunakan pakaian adat Melayu Riau saat beraktivitas ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Saya surprise aja karena tadi disampaikan ada foto yang ditunjukkan ke saya pake baju Melayu pada saat vaksin. Saya sendiri surprise karena beliau memperhatikan itu,"ungkapnya.
"Dan memang saya sangat senang budaya Indonesia. Waktu menjadi Gubernur setiap Kamis minggu ke- 4 anak-anak pegawai Pemprov pakai baju adat nusantara," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketum DPH LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyatakan pihaknya akan siap menyambut kehadiran Ganjar Pranowo di Riau.
"Karena gini kita mendapat kabar bahwa ada rencana Bapak (Ganjar) akan keliling Indonesia dan salah satunya tempat ya Riau. Maka kita sekaligus istilah lain kita mendolok, kita kemari sini bahwa kita siap menerima beliau," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan kunjungan salah satu tokoh nasional ke daerahnya merupakan sebuah kehormatan dan disebut membawa berkah.
"Jadi bagi kita di Riau itu kalo orang datang dapat dua, orang lain dapat satu kita dapat dua. Oleh karena itu kita akan sangat gembira menyambut beliau di Riau," tutupnya.
Menutup pertemuan, Ganjar turut memberikan cinderamata berupa kain sarung dan buku biografinya kepada pengurus LAM Riau.
Adapun perwakilan LAM Riau yang bertemu dengan Ganjar yakni Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum MKA LAM Riau) Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Sekum LAM Riau Datuk Jonnaidi Dasa.
Tidak ada komentar: