Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengingatkan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, agar tidak menampilkan gesture seolah memprovokasi penonton saat debat ketiga calon presiden pada 7 Januari 2024.
Sebab dalam dua debat sebelumnya, Gibran sempat mengayunkan tangannya untuk “mengompori” para pendukungnya. Ketua KPU Hasyim Asyari menyampaikan, gesture Gibran sudah menjadi bahan evaluasi KPU sejauh ini.
“Itu semua sudah dijadikan (bahan) evaluasi, sudah disampaikan kepada semua tim paslon termasuk soal calon wakil presiden nomor urut 2 yang dikhawatirkan nanti menyemangati pendukung dan segala macam," katanya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Hasyim menyampaikan, larangan itu bertujuan agar debat berjalan dengan tertib.
"Sudah juga kita sampaikan, melakukan evaluasi supaya hal-hal yang menimbulkan sesuatu yang tidak tertib, atau tidak sesuai kesepakatan dengan para pihak supaya tidak dilakukan lagi," ucap Hasyim.
Tidak ada komentar: