Subscribe Us

banner image

Technology

Sports

CATATAN KRITIS UNTUK ANIES; NO ACTION TALK ONLY!

  


Penilaian ini tidak personal tapi berbasis evaluasi kinerja, berdasarkan data dan fakta atas hasil kemampuan Anies sebagai pemimpin Jakarta, menggunakan sejumlah indikator khususnya dari parameter ekonomi 2018-2022, dibandingkan dengan 23 item janji politik kampanye Pilkada DKI 2017. Dari semua komitmen itu, mayoritas memiliki parameter kualitatif sehingga sulit terukur.

Namun ada dua janji yang secara faktual dan kuantitatif bisa mengukur kapasitasnya sebagai pemimpin. Yakni janji nomor tiga; Membuka 200 ribu lapangan kerja baru, membangun dan mengaktifkan 44 pos pengembangan kewirausahaaan warga untuk menghasilkan 200 ribu pewirausaha baru, selama lima tahun. Janji nomor enam; Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir, dan segenap warga Jakarta. Selebihnya janji Anies bersifat kualitatif, subjektif pengukurannya.

Dengan pendapatan APBD jumbo, paling besar se-Indonesia, mencapai Rp 77 triliun di 2022, perputaran uang nasional di Jakarta mencapai 70%, dan statusnya sebagai ibukota, Anies gagal memanfaatkan potensi itu untuk memakmurkan warganya. Jumlah pengangguran semasa Anies memimpin justru meningkat ditutup di angka 8%, naik tajam dari awal memimpin 5,75% dan jauh di atas level nasional 5,86%.

Hal yang sama juga terjadi pada angka kemiskinan yang cenderung naik sejak Anies menjabat, menjadi 4,69% pada 2022. Demikian pula sewaktu Jakarta diperintah Anies yang kaya makin kaya dan miskin makin miskin, terbukti dari koefisien gini dari 0,39 menjadi 0,42 -semakin besar angka semakin buruk. Sementara itu, setelah gagal merealisasikan janji kampanye untuk membatalkan reklamasi di Teluk Jakarta yang sudah diteken pendahulunya, Anies malah memberikan izin reklamasi kepada PT Pembangunan Jaya memperluas reklamasi kawasan Ancol. Aneh Pak Anies ini.

Target Anies untuk menciptakan 200 ribu wirausaha dengan bantuan modal juga hanya pepesan kosong. Dari 332 ribu pendaftar hanya 6.000 orang mendapat dukungan dana. Program seperti waralaba Ok Oce, yang digadang-gadang menciptakan entrepreneurbaru gagal total, benar-benar hanya gimmickpolitik belaka. Hampir semua gerai Ok Oce tutup tak beroperasi lagi, begitu pengusulnya, Sandiaga Uno lengser untuk mencalonkan diri dalam paket Pilpres 2019.


CATATAN KRITIS UNTUK ANIES; NO ACTION TALK ONLY! CATATAN KRITIS UNTUK ANIES; NO ACTION TALK ONLY! Reviewed by TELINGA RAKYAT on Oktober 08, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Subscribe Us

Diberdayakan oleh Blogger.